Orientasi KAP bagi Kader di wilayah kerja Puskesmas Pangkur dilaksanakan pada Selasa-Kamis (02-04 Juli 2024) di Aula Puskesmas Pangkur dengan sasaran 3 orang kader dari setiap Posyandu (39 Posyandu).

Komunikasi Antar Pribadi (KAP) adalah proses pengiriman dan penerimaan pesanpesan antara dua orang atau di antara sekelompok kecil orang-orang, dengan beberapa efek dan beberapa umpan balik seketika.

Komunikasi Antar Pribadi (KAP) yang dilakukan berkala, berkesinambungan , sesuai budaya lokal kepada kelompok target stunting, dipandang efektif dalam mempengaruhi perilaku kesehatan masyarakat agar terjadi percepatan pencegahan stunting.

Proses pemberdayaan masyarakat memerlukan Komunikasi Perubahan Perilaku (KPP) yang spesifik yang mempengaruhi terjadinya perubahan perilaku → Komunikasi Antar Pribadi (KAP).

Pentingnya kapasitas nakes dan kader dalam melakukan KAP ketika berinteraksi dg masyarakat (ibu/pengasuh/keluarga balita di bawah dua tahun),  melalui penyuluhan, kelas bumil, kelas ibu balita, penyuluhan kelompok, posyandu, dll.

KAP :

  1. Komunikasi tatap muka
  2. Verbal dan non verbal
  3. Direncanakan dan tidak direncanakan
  4. Lama dan sebentar
  5. Formal dan non formal
  6. Dengan yang dikenal dan tidak dikenal
  7. 1 to 1, 1 to many dan group to group

Prinsip KAP:

  1. Menyenangkan & menambah akrab (BANGUN SUASANA)
  2. Semua bicara & mendengarkan (BELAJAR PARTISIPATIF)
  3. Ke arah aksi, perubahan perilaku (SEPAKAT/KOMIT/AKSI)